http://mitoyono.blogspot.com/

Halaman

Jumat, 31 Desember 2010

MAKALAH METOPEN BAB IX PENGUJIAN HIPOTESIS


BAB IX
PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGUJIAN HIPOTESIS

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah peneliti yang secara rasional dideduksi dari teori.  Tujuan pengujian hipotesis adalah untuk menentukan apakah jawaban teoritis yang terkandung dalam pernyataan hipotesis didukung oleh fakta yang dikumpulkan dan dianalisis dalam proses pengujian data.
Dalam pengujian hipotesis beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

1.      Estimasi dan Probabilitas
Pengujian hipotesis dengan menggunakan data sampel merupakan pembuatan keputusan melalui proses inferensi yang memerlukat akurasi peneliti dalam melakukan estimasi.  Proses inferensi dapat dilakukan melalui estimasi nilai parameter populasi atau membuat keputusan mengenai nilai parameter.
2.      Kriteria Keputusan
      Kriteria Keputusan bisa dilihat dari tingkat signifikasi yaitu tingkat probabilitas yang ditentukan oleh peneliti untuk membuat keputusan menolak atau mendukung hipotesis.  Tingkat keyakinan adalah tingkat probabilitas yang ditetapkan oleh peneliti bahwa statistik sampel dapat mengestimasi parameter populasi secara akurat.  Tingkat signifikasi menunjukkan probabilitas kesalahan yang dibuat peneliti untuk menolak atau mendukung hipotesis.
      Tingkat signifikansi 0,05 artinya adalah keputusan menolak atau mendukung suatu hipotesis mempunyai probabilitas kesalahan sebesar lima persen        
3.      Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif. 
      Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan status Quo tujuannya adalah memberikan kemungkinan adanya perbedaan ekspektasi peneliti dengan fenomena yang terjadi.
      Hipotesa alternative menunjukkan ekspektasi peneliti terhadap fenomena yang terjadi atau dugaan sementara peneliti terhadap fenomena yang terjadi.
4.      Kesalahan tipe satu dan kesalahan tipe II
a.        Kesalahan Tipe I
      Kesalahan peneliti karena menolak hipotesa nol padahal hipotesa nol adalah benar.  Contohnya: menghukum orang yang tidak bersalah.  Kesalahan tipe I diberi symbol alpha: a
b.        Kesalahan tipe II
      Keputusan peneliti mendukung hipotesa nol padahal hipotesa nol adalah salah.  Contohnya: melepaskan orang yang bersalah.  Kesalahan tipe II diberi symbol beta: b
      Kesalahan tipe I dan II dapat dikurangi dengan menambah jumlah sample.  kesalaha tipe I lebih serius dibandingkan dengan kesalah tipe II.  Oleh karena itu keputusan yang digunakan peneliti dalam pengujian hipotesis lebih ditekankan pada penetapan tingkat signifikansi daripada beta.
PENGUJIAN STATISTIK
1.      Pengujian alpha (a).
      Dapat dilakukan apabila peneliti mengetahui distribusi sampel (X) dari suatu pengujian statistik.  Pengujian alpha menggunakan asumsi bahwa hipetesis nol adalah benar.
2.      Pengujian satu sisi dan dua sisi . 
      Pengujian ini dilakukan dengan bergantung pada hipotesis alternative. Pengujian satu sisi  disebut juga dengan pengujian directional, yang daerah penolakkannya terletak pada satu sisi yaitu kanan atau kiri.  Sedangkan pengujian dua sisi dilakukan apabila daerah penolakan terletak pada sisi kanan dan kiri dari nilai rata-rata sampel.
PEMILIHAN METODE STATISTIK
Pemilihan metode statistik dipengaruhi oleh;
1.      Tujuan studi
2.      Jumlah variabel yang diteliti
      Berdasarkan kategori analisis data maka bisa diklasifikasikan
a.         Analisis Data Univariate
      Terdiri atas metode-metode statistic deskriptif dan statistic inferensial yang digunakan untuk menganalisis data satu variabel penelitian.  Penelitian terhadap satu variabel biasanya bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi satu variabel peneliti dan uji perbedaan antara data yang diteliti dengan ekspektasi atau hipotesis peneliti.
b.         Analisis Data Bivariate
      Terdiri atas metode-metode statistic deskriptif dan inferensial yang digunakan untuk menganalisis data dua variabel penelitian.
3.      Skala pengukuran yang digunakan
      Tipe skala pengukuran menjadi pertimbangan peneliti untuk menentukan pemilihan metode parametric dan non parametric dalam statistic inferensial.
ANALISIS UNIVARIATE
Analisis yang dilakukan apabila jumlah variabel hanya satu.
ANALISIS BIVARIATE
1.                  Uji perbedaan
Dapat berupa perbedaan dua kategori data atau perbedaan tiga atau lebih kelompok data dari dua variabel yang diteliti.

2.                  Uji hubungan
Menguji hubungan antara satu variabel dengan variabel penemilitan lainnya yang dapat berupa hubungan korelasional dan hubungan sebab akibat.
ANALISIS MULTIVARIATE
Sering digunakan untu memecahkan masalah-masalah penelitian yang kompleks.
1.      Analisis Dependensi:
      Metode-metode statistik dalam analisis multivariate yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi satu atau lebih variabel dependen berdasarkan beberapa variabel independen.
  1. Analisis Regresi berganda:
      Digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel deoenden dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linier
  1. Analisis Diskriminan:
      Merupakan metode statistikuntuk memprediksi pengaruh beberapa variabel independen (diukur dengan skala interval atau rasio) terhadap satu variabel dependen dengan dua atau lebih kategori yang diukur dengan skala nominal.
  1. Canonical Correlation Analysis:
      Digunakan untuk menguji korelasi antar dua atau lebih variabel dependen dan beberapa variabel independen yang semuanya diukur dengan skala interval atau rasio.
  1. Multivariate Analysis of Variance:
      Digunakan untuk menguji perbedaan nilai rata-rata antar kelompok dalam dua atau lebih variabel dependen berdasarkan satu variabel independen yang diukur dengan skla nominal.
  1. Linear Structural Relationship:
      Digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar construct yang tidak dapat diukur secara langsung
  1. Cojoint Analysis:
Mengukur kombinasi korelasi antar variabel yang bermanfaat untuk dasar pembuatan keputusa
2.      Analisis interdependensi
Dilakukan untu mengetahui struktur dari sekelompok variabel atau objek
  1. Factor Analysis:
Metode statistik yang digunakan untuk meringkas informasi dalam jumlah banyak yang dihasilkan dari proses pengukuran menjadi sejumlah dimensi atau construct  lebih kecil.
  1. Cluster Analysis:
Metode statistik yang digunakan untuk mengelompokkan subyek atau obyek penelitian dalam jumlah banyak menjadi kelompok-kelompok dalam jumlah kecil yang bersifat mutually exclusive
  1. Multidimensional Scaling:
      Merupakan metode statistik yang digunakan untuk mengukur obyek ke dalam ruang multi dimensi berdasarkan kesamaan persepsi responden terhadap obyek.
PENGUJIAN NON PARAMETRIK
Test statistik parametrik adalah suatu test yang dilakukan dengan menggunakan asumsi-asumsi tertentu tentang parameter populasi yang menjadi sampel penelitian.  Statistik  non parametrik kebalikan dari statistik parametrik yang tidak menetapkan syarat-syarat tertentu mengenai parameter populasinya.  Test non parametrik dapat diterapkan untuk data dalam skala ordinal dan skala nominal.  Kekuatan test non parametrik dapat ditingkatkan dengan hanya memperbesar ukuran jumlah sampel.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

saya Agus Sutisna posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang Pak Hj Sudarsono katanya perna di bantu
melalui Uang Gaib saya coba2 menghubungi
Dan Menanyakan Betul Anda Bisa Bantu Masalah Ke Uanggan
Beliau Berkata Beneran.JAdi Saya Mencoba Minta Bantuan Alhamdunilla Berhasil
terima kasih banyak Pak Hj Sudarsono
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha.
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI PAK HJ SUDARSONO 0852 2283 6389
tak ada salahnya anda coba
karna Pesugihan Uang Gaib Pak Hj Sudarsono NyaTha,,,...
Atau Mau Info Lebih Jelas Silakan KLIK PESUGIHAN UANG GAIB























saya Agus Sutisna posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang Pak Hj Sudarsono katanya perna di bantu
melalui jalan Uang Gaib saya coba2 menghubungi
Dan Menanyakan Betul Anda Bisa Bantu Masalah Ke Uanggan
Beliau Berkata Beneran.JAdi Saya Mencoba Minta Bantuan Alhamdunilla Berhasil
terima kasih banyak Pak Hj Sudarsono
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha.
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI PAK HJ SUDARSONO 0852 2283 6389
tak ada salahnya anda coba
karna Pesugihan Uang Gaib Pak Hj Sudarsono NyaTha,,,...
Atau Mau Info Lebih Jelas Silakan KLIK PESUGIHAN UANG GAIB

Posting Komentar



 
Cheap Web Hosting | Top Web Hosts | Great HTML Templates from easytemplates.com.